Mawar
00:27
Hari ini semesta bercanda.
Seorang berlenggok berjalan pongah.
Pamer dengan tawa yang dibunyikan kepada dunia.
Tak ada yang tak tahu dibuatnya.
Nona,
Kau bawa Mawar tak semerbak.
Kau sibak kelopaknya berharap ada yang sakit hati tak suka.
Ah kau anggap dirimu gadis paling beruntung di dunia.
Itulah poinnya.
Mawar bertangkai.
Tak berduri dengan warna merah merona.
Ujarmu bsambil berjalan.
Melenggok bagai gadis pujaan.
Ah.
Tak henti rapalan katamu berujar.
Kau sebut lagi betapa mawar ini sungguh memikat.
Tak seperti lainnya yang bahkan tak membuat lirik melahirkan makna dekat.
Nona,
Kemarilah,
Kemarilah,
Biar kubisikkan.
Kau sedang diajak bercanda,
Oleh semesta,
Dengan tawa oleh seisi penduduknya.
Sungguh tak kau dengar ujung bibir yang berkata
HA HA HA!
HA HA HA!
Nona selamat!
Kau bawa mawar,
Mendekat lagi sebentar biar kau dengar.
Dengan membuang akar!
0 komentar