Hidup Si Penawar Mimpi.
00:3000:14
Waktu dimana otak gue memasuki fase mikirin banyak hal.
Dan sekarang gue lagi mikirin tentang Indonesia yang Merdeka.
Indonesia yang katanya udah sangat Merdeka.
Bukan mau sok-sokan dianggap sebagai seorang aktivis, bukan juga mau sok-sokan dianggep sok peduli.
Cuma serius, kepala gue sekarang lagi dipenuhin sama Indonesia yang Merdeka.
Indonesia yang dulu diperjuangkan sama Kakek dan Nenek gue untuk Merdeka.
Indonesia tempat dimana lo dan gue sekarang berada.
Merdeka.
Oke gue punya banyak pertanyaan tentang definisi ini.
Dan lo mungkin juga udah tau beberapa hal terkait yang gue tanyakan.
Ya sebutlah pendidikan yang ga merata, perekonomian yang "maju", iye maju buat yang atas tapi engga yang bawah.Ya sebutlah kesenjangan sosial yang semakin tinggi.
Okelah mungkin Mozaik Al Isamer ga cukup untuk ngasih tau tentang itu semua, karena LO HARUS BACA sendiri, dan lo harus cari tau sendiri.
Dari semua hal itu ada satu hal yang seengganya pengen banget gue lakuin, dan kasih atau share ke beberapa orang. Ada satu hal yang bener-bener ngebuat gue resah, dan ngebuat gue memang..
Kan buat nulisnya aja gue susah.
GUE MAU NGOMONGIN TENTANG MIMPI ANAK DI INDONESIA.
Lo tau ga sih bagi gue tolak ukur majunya sebuah negara bukan dari sekedar infrastruktur.
Bukan dari sekedar laju pertumbuhan ekonomi.
Bukan dari sekedar apa yang udah ada, dan bakal ada.
Bagi gue, yang punya prinsip YOU ONLY LIVE ONCE.
Majunya sebuah negara, diitung dari seberapa berani anak-anak muda mereka bermimpi.
Sejauh apa anak-anak di negara itu berani bermimpi.
Merdeka?.
Coba tanya, mimpi apa yang udah LO, GUE, PEMERINTAH, NEGARA YANG MERDEKA ini tawarin ke mereka.
Tanya ke anak-anak di pelosok Papua, mau jadi apa mereka?.
Tanya ke anak-anak di dalam rimba Sumatera, punya mimpi apa mereka?.
Atau jangan-jangan memikirkan hari esok saja, dan mampu bertahan hidup saja sudah menjadi impian mereka?.
GILE mungkin ini tulisan terandom gue.
Nenek gue pernah bilang, "Jik dulu jaman nenek masih perang yang kita pikirin cuma satu, bisa bertahan ga kita hari ini".
Kita ini negara merdeka.
Tapi mimpi sevariatif apa sih yang udah kita tawarin ke anak-anak di negara kita ini?.
Atau Merdekanya Indonesia memang cuma untuk?..
Ya kamu tebaklah siapa.
Buat siapapun yang ngerasa keresahan random kayak gue.
Kalo lo punya sesuatu yang lebih.
Man hidup cuma sekali, masa lo ga mau kasih sesuatu yang berarti?.
Mainlah ke tempat-tempat nun jauh disana yang masih menjadi bagian dari negara lo tercinta.
Tawarkan mimpi kepada mereka.
Seengganya, dengan mimpi yang kita kasih.
Mungkin hidup mereka jauh lebih berarti untuk Indonesia yang katanya udah merdeka.
UDAH AH RANDOM!
0 komentar