Kekasih Yang Belum Kembali.
00:09
Kau tau.
Aku sekarang sendiri.
Menunggumu kembali untuk melengkapi rusuk yang sempat kau curi.
Menunggumu kembali untuk melengkapi sunnah sang Illahi.
Kekasih yang belum kembali.
Siapakah kau ini?.
Sehingga aku harus dengan susahnya mencari.
Sehingga patah hati, dan bersedih menjadi konsumsi ketika berkelana mencari kau.
Pelengkap jiwa ini sesuai takdir dari Illahi.
Ah rupa dan sifatmu.
Bagaimana itu?.
Apakah sesempurna dengan angan dan inginku?.
Ataukah jauh berbeda dengan pemikiranku?.
Ah kau penuh misteri.
Jika kau sempurna.
Aku takut.
Aku takut, karena akupun jauh dari sempurna.
Aku takut, ketika aku yang tak sesuai dengan bayang-bayangmu.
Aku takut kita tak bersatu, karena anganmu dan anganku tak bertemu untuk bersatu.
Untuk kekasih yang sampai hari ini belum kembali.
Sedang apakah kau hari ini?.
Sibuk menyendiri untuk siap dijemput oleh hati ini?
Atau sedang berbahagia dengan lelaki yang tak sesuai dengan takdir Illahi?.
Ah jika iya sibuk menyendiri.
Doakan aku agar cepat bisa dapat menjemputmu dengan utuh.
Dengan semua kesempurnaan yang akan kuusahakan untukmu.
Sehingga kita akan berlabuh dengan kasih sendu penuh rindu.
Tapi jika kau sedang dengan lelaki lain.
Semoga kau cepat kembali untuk sadar, bahwa dia bukanlah untukmu.
Tapi tunggu.
Lelaki seperti apa itu yang bisa meluluhkan jodoh yang seharusnya untukku.
Semoga dia tak jauh lebih hebat dari diriku.
Karena susah bagiku jika memang dia ternyata jauh lebih hebat dariku.
Karena saat ini aku hanyalah lelaki nyata, yang siap membasuh peluhmu ketika kita bertemu.
Untuk kekasih yang selalu kunanti.
Semoga kau bukanlah orang yang pernah kulewati.
Orang yang pernah kupatahkan hatinya.
Atau orang yang pernah mematahkan hati ini.
Aku sekarang sendiri.
Menunggumu kembali untuk melengkapi rusuk yang sempat kau curi.
Menunggumu kembali untuk melengkapi sunnah sang Illahi.
Kekasih yang belum kembali.
Siapakah kau ini?.
Sehingga aku harus dengan susahnya mencari.
Sehingga patah hati, dan bersedih menjadi konsumsi ketika berkelana mencari kau.
Pelengkap jiwa ini sesuai takdir dari Illahi.
Ah rupa dan sifatmu.
Bagaimana itu?.
Apakah sesempurna dengan angan dan inginku?.
Ataukah jauh berbeda dengan pemikiranku?.
Ah kau penuh misteri.
Jika kau sempurna.
Aku takut.
Aku takut, karena akupun jauh dari sempurna.
Aku takut, ketika aku yang tak sesuai dengan bayang-bayangmu.
Aku takut kita tak bersatu, karena anganmu dan anganku tak bertemu untuk bersatu.
Untuk kekasih yang sampai hari ini belum kembali.
Sedang apakah kau hari ini?.
Sibuk menyendiri untuk siap dijemput oleh hati ini?
Atau sedang berbahagia dengan lelaki yang tak sesuai dengan takdir Illahi?.
Ah jika iya sibuk menyendiri.
Doakan aku agar cepat bisa dapat menjemputmu dengan utuh.
Dengan semua kesempurnaan yang akan kuusahakan untukmu.
Sehingga kita akan berlabuh dengan kasih sendu penuh rindu.
Tapi jika kau sedang dengan lelaki lain.
Semoga kau cepat kembali untuk sadar, bahwa dia bukanlah untukmu.
Tapi tunggu.
Lelaki seperti apa itu yang bisa meluluhkan jodoh yang seharusnya untukku.
Semoga dia tak jauh lebih hebat dari diriku.
Karena susah bagiku jika memang dia ternyata jauh lebih hebat dariku.
Karena saat ini aku hanyalah lelaki nyata, yang siap membasuh peluhmu ketika kita bertemu.
Untuk kekasih yang selalu kunanti.
Semoga kau bukanlah orang yang pernah kulewati.
Orang yang pernah kupatahkan hatinya.
Atau orang yang pernah mematahkan hati ini.
1 komentar
manis :)
ReplyDelete