Musuhan Karena beda Agama, ITU SALAH.
19:00Lagi, dan lagi. Kali ini gue kembali bakal nulisin opini gue, berdasarkan keresahan gue belakangan ini. Yoi Indonesia, saat ini lagi booming-boomingnya kasus Agama. Dari yang ngerasa dinista, sampe ada yang dirasa menista.
Yoi dari sekian banyak itu, ada sebagian kaum yang secara ga langsung ga terlibat dengan perang diatas, tapi juga ikutan nyinyir sama kasus diatas. Mendadak di Indonesia muncul para Ahli yang ngomen Pro ataupun Kontra. Jujur secara gamblang gue bilang, bahwa gue adalah orang yang paling ga terima saat agama gue dinista. Gue ga suka ada yang ngejudge Agama, ataupun Ayat dalam kitab suci gue apapun bentuknya. Iya gue ga suka ada orang yang sok ahli bawa-bawa Agama untuk ngetwist balik Agama yang dia punya. Dengan dalil A, B, C, D, ampe Z. Gue ga peduli!. Yang gue peduli, gue ga suka ada orang yang ngatain Agama gue. Karena jujur, gue juga ga ada urusan sama Agama lain, gue ga ada ngerasa ganggu, ataupun ikut campur terkait Agama orang lain. Prinsip gue sesuai dengan ajaran di Agama gue, “Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku”.
Point kedua, gue percaya bahwa agama gue adalah agama yang paling bener. Udah sampe situ. Itu berarti ga ngebuat gue nganggep orang yang bukan berada di Agama gue itu musuh. Bukan berarti orang-orang yang berseberangan dengan keimanan gue itu adalah kaum "haram", yang harus dibumi hanguskan. Nah ini yang juga lagi hangat di Indonesia. Dengan munculnya isu tentang Agama, muncul juga kaum-kaum yang menganggap manusia yang menganut agama lain adalah musuh. Dan saling ngeJudge, saling mengeluarkan cercaan bahkan hinaan.
Point kedua ini yang bakal gue bahas.
Teman-teman kalo kalian nganggep orang yang menganut agama lain adalah musuh. Kalian yang nganggep orang yang berbeda keyakinan dengan kalian itu haram. Kalian berarti musyrik, atau percaya Tuhan itu ada lebih dari 1. Iya orang yang memusuhi manusia yang berkeyakinan lain atau memeluk agama lain, atau karena mereka berbeda secara keyakinan, berarti dia percaya bahwa dunia punya Tuhan yang berbeda.
Mari kita luruskan logika kita teman-teman.
Kita semua berasal dan diciptakan oleh Tuhan. Ya kita diciptakan Tuhan yang sama. Itu berarti bahwa kita semua berasal dari tempat yang sama. Itu berarti bahwa kita berasal dari jenis yang sama tanpa ada satupun yang berbeda. Pun jika kita memiliki keyakinan yang berbeda.
Gue ambil contoh. Gue muslim, gue percaya bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan gue. Itu berarti gue percaya bahwa semua makhluk hidup dimuka bumi ini adalah ciptaan Allah. Nah, kalo ada orang yang berkeyakinan berbeda sama gue, dan menganggap mereka bukan ciptaan Allah, dan memiliki pencipta yang berbeda, baik dari sisi nama ataupun hal lainnya, bukan berati gue langsung nganggep dia sebagai musuh. Karena kalo gue secara gamblang nganggep ini orang adalah musuh gue, karena kita berbeda, itu berarti gue secara ga langsung gue meng-Amin-kan bahwa memang keyakinan dia adalah bener. Walaupun secara frontal gue bakal dia bilang salah. Karena ketika gue nganggep ini orang musuh, berarti itu ngebuat gue beranggapan bahwa Tuhan gue terancam keberadaannya, karena Tuhannya dia. Dan gue nganggep dia musuh, supaya Tuhan gue tetep indah, dan semua orang percaya bahwa Tuhan gue adalah satu-satunya Tuhan. Dan ya gue nganggep bahwa Tuhan dia memang beneran ada.
Teman-teman. Jika kita saling beperang dan membunuh gara-gara kita berbeda keyakinan, berarti kita sudah menetang kehendak Tuhan. Tuhan dengan indahnya menciptakan, lalu kita dengan mudahnya menghancurkan. Bukankah itu jauh dari kata benar?.
“Telah diizinkan berperang bagi orang-orang yang diperangi,
karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah
benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu”. Al Hajj: 39.
Kecuali kita diperangi, atau disakiti. Jika kita hanya berbeda, lalu saling menyakiti itu ga bakal menyelesaikan masalah teman-teman.
Menurut gue, orang yang berbeda keyakinan, atau ga seiman ama gue adalah orang yg tersesat. Orang-orang kayak gini ga perlu dihakimi, dijudge, ataupun dimusuhi. Karena kalo kita ingin orang-orang ini balik ke jalan yg bener, kita seharusnya membimbing dengan cara yang bener juga. Analoginya, mereka adalah orang sakit yang harus kita obati dengan penuh cinta kasih, bukan dimaki, ataupun dijauhi. Gue selalu percaya, bahwa Allah menciptakan setiap manusia dengan alasan. Jadi mari buat dunia ini tempat perhentian sementara yang nyaman, sebelum kita pergi untuk menentukan tempat peristirahatan.
0 komentar